“Perahu ponton ini merupakan hasil inovasi prajurit TNI AD yang bertujuan untuk membantu mempercepat pembersihan Danau Tondano maupun daerah lainnya. Kami berharap alat ini bisa menjadi solusi berkelanjutan dalam menjaga ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Kasad.
Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi kepada Kasad dan jajaran TNI Angkatan Darat atas kepeduliannya terhadap kondisi Danau Tondano yang sebagian besar tertutup enceng gondok dan sampah, serta atas komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Selain meninjau pembersihan danau, Kasad juga berdialog dengan masyarakat serta meninjau hasil kerajinan dan pakan ternak berbahan campuran enceng gondok, yang diolah menjadi produk bernilai ekonomis.