Kasad juga menekankan bahwa, keberhasilan program ini, tak lepas dari sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. “Agroforestry Gunung Hejo adalah contoh nyata bahwa pertanian dan kehutanan dapat disinergikan, guna menciptakan peluang ekonomi berkelanjutan sekaligus menjaga alam untuk generasi mendatang,” ujarnya.
Selain mendukung ketahanan pangan, program ini juga membuka lapangan pekerjaan baru serta mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan lahan berbasis Agroforestry. Setelah acara syukuran, para tamu undangan meninjau langsung lahan yang telah mulai digarap dan mendapat pemaparan mengenai berbagai inisiatif yang akan dilaksanakan dalam proyek ini, termasuk penanaman pohon produktif serta pelatihan Agroforestry bagi warga setempat.











