Ia menambahkan, peringatan Maulid Nabi di Rutan Cirebon tidak hanya menjadi ajang memperkuat spiritualitas, tetapi juga sarana membangun semangat memperbaiki diri bagi warga binaan dengan meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW.
“Teladan akhlak Nabi perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik oleh petugas maupun warga binaan, sehingga dapat membentuk pribadi yang lebih baik,” jelasnya.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan tausyiah yang disampaikan Ustad Muhammad Ulul Azmi, S.H., M.H. Ia mengajak jamaah untuk lebih mengenal Rasulullah SAW melalui kisah ketabahan dan kasih sayang beliau dalam berdakwah.
“Nabi pernah dilempari batu saat berdakwah, hingga malaikat menawarkan untuk membalas dengan gunung. Namun, Nabi justru menolak dan tetap mendoakan kebaikan bagi mereka. Itu membuktikan betapa beliau sangat penyayang kepada seluruh umatnya,” tutur Ustad Azmi.












