“Tim KPRA tidak hanya dibutuhkan sebagai salah satu persyaratan akreditasi Rumah Sakit tetapi untuk peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit,” sambung Kapuskes TNI.
Sementara itu ditempat yang sama, Karumkit RSPAD Gatot Soebroto Letjen TNI dr. A Budi Sulistya, Sp.THT., KL(K)., MARS mengatakan tujuan dilaksanakannya forum pengendalian resistansi antimikroba Rumah Sakit TNI adalah kita ingin mendesiminasikan, untuk mensosialisasikan dan menindaklanjuti berkaitan dengan bahaya dari resistensi antimikroba. “Resistensi antimikroba ini tidak dikendalikan maka kita akan terganggu dalam proses pelayanan kesehatan maupun kelangsungan hidup manusia, termasuk alam semesta akan terganggu dengan adanya resistensi antimikroba ini,” papar Karumkit RSPAD Gatot Soebroto.