CIANJUR || Bedanews.com – Polsek Sukanagara, Polres Cianjur melaksanakan kegiatan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) dan Edukasi oleh Kapolsek Sukanagara, IPTU Dedi didampingi Bhabinkamtibmas Bripka Dabi Ikhsan di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SMPN 1 Sukanagara) Jalan Raya Sukanagara Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur Senin (16/12/1024) pukul 08.00 Wib.
Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 300 siswa/siswi dan para guru/tenaga pengajar SMPN 1 Sukanagara.
Adapun materi dalam kegiatan itu, Kapolsek Sukanagara, memberikan himbauan kepada seluruh siswa-siswi berkaitan dengan kenakalan remaja, Genk Motor, penggunaan medsos, Tawuran, Larangan miras, Penyalahgunaan Narkoba dan Knalpot brong serta selalu waspada terhadap orang yang Baru kenal.
Kapolsek Sukanagara, IPTU Dedi mengatakan bahwa, kegiatan ini termasuk dalam program Police Goes To School, yaitu program yang dicanangkan oleh Kapolres Cianjur kemudian diteruskan kepada kepada seluruh jajaran Polsek-Polsek, tentunya bertujuan untuk menyelamatkan para generasi penerus bangsa dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolsek Sukanagara selain melaksanakan himbauan juga melaksanakan edukasi terkait Patroli Keamanan Sekolah (PKS) dengan tujuan agar kenakalan pelajar (remaja) supaya tidak ada lagi kasus Bullying dan Perundungan antar siswa di lingkungan sekolah.
“Dengan PKS dapat mencegah pelajar menggunakan obat-obats terlarang atau penyalahgunaan Narkoba dan OKT dilingkungan Siswa, menindak/melarang pelajar menggunakan Knalpot Brong, dan mencegah siswa untuk Nongkrong karena berpotensi terjadinya Tawuran antar pelajar serta mengedukasi pelajar untuk Bijak dalam penggunaan Medsos,” papar Kapolsek Sukanagara, IPTU Dedi.
Selain itu, IPTU Dedi menjelaskan bahwa, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa/i terhadap norma-norma sosial yang berlaku, serta membangun karakter positif sejak dini guna menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif. Diharapkan, pembinaan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam bagi para siswa/i dalam menghadapi tantangan dan mengambil keputusan yang tepat dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan dukungan penuh dari pihak sekolah dan masyarakat, kegiatan pembinaan ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang cerdas, berbudaya, dan bertanggung jawab,” pungkasnya. (Abah Agus).