Dalam penyampaiannya, Polwan Bintang Satu itu meminta santri milenial usia anak dan remaja di pondok pesantren putra dan putri Asshiddiqiah 2 Batuceper Kota Tangerang untuk berani berbicara dan berani melapor bila mengalami tindak pidana kekerasan pelecehan seksual baik fisik maupun non fisik.
“Tema “Risk and Speak” ini adalah untuk membangkitkan semangat, berani bersuara dan berani melawan. Anak-anak tidak boleh takut untuk bersuara bila mengalami atau mengetahui terjadinya tindak kekerasan fisik maupun kekerasan seksual,” tuturnya.
“Anak-anak jangan ragu dan takut untuk melaporkan kepada Ustad atau ustazah nya. Berani berbicara kepada Polisi yang siap untuk melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat,” tambahnya.
Sementara, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam sambutannya, mengatakan, kekerasan atau tindak pidana terkait PPPA di Kota Tangerang ini cukup tinggi.