“Paham radikalisme dan intoleransi banyak berkembang dimasyarakat, sehingga dapat merugikan Bangsa dan Negara. Hal ini dibutuhkan kerjasama antara stakeholder dan tokoh agama maupun ulama dalam menangkalnya,” ungkap Kapolres.
Kapolres berharap, silaturahmi ini mampu menyerap aspirasi serta menekan potensi gangguan keamanan dan Kamtibmas.
“Kami tidak bisa menjaga keamanan Kabupaten Demak sendiri, tentunya kami membutuhkan do’a, peran serta dari masyarakat, tokoh agama dan ulama. Mari bekerjasama dalam mewujudkan Kabupaten Demak yang aman dan tentram,” pungkasnya. (Red/Munthohar/Ershi).
Page 2 of 2