“Yang penting pemeriksaan dilakukan secara intens di beberapa cek poin. Jika ditemukan gejala PMK pada hewan yang masuk ke Demak, maka akan kami perintahkan untuk putar balik. Untuk saat ini, pasar hewan tidak dilakukan penutupan supaya roda perekonomian tetap berjalan,” terangnya.
Saat giat berlangsung, kendaraan yang mengangkut sapi tanpa di lengkapi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) diperintahkan untuk putar balik.
Kegiatan itu bertujuan memperketat pengawasan keluar masuknya angkutan yang membawa hewan yang masuk wilayah Kabupaten Demak guna mengantisipasi PMK pada hewan ternak.
“Saat penyekatan kami berhentikan 8 truck dan 6 pickup yang mengangkut sapi dari Pasar Hewan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Total keseluruhan ada 104 ekor sapi yang dilengkapi dengan SKKH. Dalam pemeriksaan petugas, seluruh sapi dinyatakan sehat tanpa ada gejala virus PMK sehingga dapat melanjutkan perjalanan kembali,” ungkapnya.