Menurut Kang Asmul, ketersediaan ruang terbuka publik di Kota Bandung akan dapat mendukung terwujudnya masyarakat yang cerdas dan memiliki pemikiran yang luas di masa yang akan datang.
Oleh karena itu, Kang Asmul menegaskan akan terus mendukung program DSDABM Kota Bandung dalam rangka melakukan penataan kawasan-kawasan yang belum termanfaatkan secara efektif, dan berpotensi menjadi destinasi wisata baru di Kota Bandung.
Semoga Peresmian Taman Lost City ini tidak hanya bersifat seremonial, namun juga dapat dimanfaatkan secara maksimal dan berdampak luas bagi masyarakat, salah satunya terjadi perputaran ekonomi bagi warga sekitar.
“Setelah ini kami harapkan selain DSDABM, dinas-dinas lain di Pemerintahan Kota Bandung dapat juga tampil menindaklanjuti, semisal Dinas Pariwisata untuk ikut mengembangkan tempat ini, sehingga kehadirannya memiliki dampak luas, dan perputaran ekonomi bagi sekitarnya,” ucapnya.