• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Kamis, Juli 17, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Kampung Mahmud Tetap Lestarikan Adat Istidat

Kampung Mahmud Tetap Lestarikan Adat Istidat

Asep Budi by Asep Budi
2 April 2012
in Tak Berkategori
5
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

Tanah Arab

Meskipun sarana jembatan telah menjebol keterasingan, tapi di salah satu sudut kampung Mahmud, sarana perahu penyeberangan rakyat masih berfungsi. Itu untuk menyambung sarana transportasi antar warga Kampung Mahmud dengan kampung tetangga. Pemandangan seperti ini mengingatkan kenangan orang akan masa-masa indah tahun 1960-an. Ketika pembangunan jembatan masih belum menyentuh daerah-daerah terpencil di tanah air. 

Warga Kampung Mahmud memiliki nilai-nilai kepercayaan terhadap karuhunnya. Antara lain kepercayaan jika mereka adalah keturunan Eyang Dalem Abdul Manaf, keturunan Sultan Mataram. Ia pergi ke Mekkah pada abad ke-15, dan kembali dengan membawa segenggam tanah. Segenggam tanah itu lalu diletakkan di wilayah rawa yang angker di pinggir Sungai Citarum. Wilayah di mana tanah itu diletakkan kemudian berkembang menjadi Kampung Mahmud yang sekarang ini kita kenal.  

BeritaTerkait

Daddy Rohanady Memastikan Tugas dan Fungsi Dewan Tetap Berjalan Meski Masuk Tahun Politik

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Jabar Berada di Peringkat Rendah

17 Juli 2025

Aksi Kelompok 3 Mahasiswa FISIP UHAMKA bersama Murid SMKN 61 Jakarta, Dengan Kegiatan Digital Youth in Action

17 Juli 2025

Setelah mendirikan rumah dibantu beberapa santrinya, tempat itu mulai didatangi orang-orang untuk mendirikan rumah di sana. Karena tanahnya labil, ia melarang penduduk membuat sumur, tembok, dan kaca. Eyang Abdul Manaf juga melarang penduduk memelihara ternak angsa dan kambing, atau memiliki beduk dan gong untuk menghindarkan masyarakat dari ancaman penjajah. Sebab, kampung itu berfungsi juga sebagai tempat persembunyian.  

Eyang Abdul Manaf dikenal pula sebagai seorang ulama sederajat Wali asal Mataram. Sekembali dari Mekkah, ia enggan kembali ke kerajaannya dan memilih bermukim di tanah kosong di sisi Citarum itu. Eyang Abdul Manaf juga melakukan syiar Islam, bersama sejumlah santrinya, ia mulai menata kawasan tersebut hingga menjadi sebuah perkampungan sebagai basis syiar Islam bagi penduduk di sekitar Bandung. 

Lama kelamaan kawasan tersebut lebih dikenal dengan sebutan Kampung Mahmud. karena dianggap sebagai karuhun (leluhur), penduduk Kampung Mahmud amat menghormatinya. Mereka terbiasa memanggilnya Eyang Mahmud atau Eyang Haji. Dan hingga meninggal dunia, ia di makam di salah satu tempat di situ dan patilasannya diyakini menyimpan kekeramatan yang luar biasa. (Eris)

Page 2 of 2
Prev12
Previous Post

Makri Ibrahim, S.Sos : Disiplin Menjadikan Pribadi Bermanfaat

Next Post

Pengurus LPM Kota Bandung Dilantik

Related Posts

Daddy Rohanady Memastikan Tugas dan Fungsi Dewan Tetap Berjalan Meski Masuk Tahun Politik
Headline

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Jabar Berada di Peringkat Rendah

17 Juli 2025
Ragam

Aksi Kelompok 3 Mahasiswa FISIP UHAMKA bersama Murid SMKN 61 Jakarta, Dengan Kegiatan Digital Youth in Action

17 Juli 2025
Edukasi

Tata Ruang Jabar Yang Belum Tertata dengan Baik Jadi Pemicu Berbagai Permasalahan

17 Juli 2025
Anggota Komisi IX DPR RI Ratna Juwita Sari, Analis Kebijakan Ahli Madya/Pejabat Pengadaan Staf Pim Waka BGN Ari Yulianto, Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi (Daring) Teguh Suparngadi sosialisasi program makan bergizi gratis.
News

Program Makan Bergizi Gratis Wujud Nyata Pemerintah Tingkatkan Gizi Masyarakat

16 Juli 2025
Hukum

DPP Granat Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika di Kalangan Pelajar SMPN 2 Depok

16 Juli 2025
TNI-POLRI

Dari Parit ke Parit, TNI Bersama Petani Berjuang Hadang Serangan Hama di Sawah Trenggalek

16 Juli 2025
Next Post

Pengurus LPM Kota Bandung Dilantik

Please login to join discussion

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021