Jakarta || Bedanews.com, Sebagai bagian dari ekosistem transportasi publik berbasis rel, LRT Jabodebek hadir untuk meningkatkan konektivitas nasional dengan mendukung integrasi antarmoda. Dengan stasiun yang saling terhubung dengan berbagai layanan moda transportasi lain, LRT Jabodebek menjadi pilihan utama masyarakat yang mengutamakan efisiensi, kenyamanan, dan keberlanjutan dalam mobilitas sehari-hari.
LRT Jabodebek tidak hanya berfungsi sebagai transportasi massal dalam kota, tetapi juga menjadi penghubung strategis dengan berbagai layanan transportasi lainnya, termasuk Commuterline dan Whoosh. Beberapa stasiun yang terintegrasi dengan moda Commuterline dan Whoosh antara lain:
1. Stasiun Dukuh Atas BNI
Pengguna LRT Jabodebek dapat melanjutkan perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta dengan mudah melalui Stasiun Dukuh Atas BNI. Dari sini, pengguna dapat berjalan kaki ke Stasiun Commuterline Sudirman Baru untuk naik Commuterline Basoetta yang langsung menuju bandara. Pada tahun 2024, Stasiun Dukuh Atas BNI melayani 6.573.969 pengguna, sementara pada periode 1 Januari hingga 7 Maret 2025 tercatat 1.389.726 pengguna. Naik 49% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.