Lanjutnya, melalui Bhabinkamtibmas bisa bekerjasama dengan kepala sekolah untuk sosialisasi tentang Es Moni dan jenis narkoba lainnya.
“Anak-anak tingkat SD/MI/ Madin ini jadi incaran pengedar dengan modus diberikan minuman es pelangi, karena anak tahunya es biasa, ya diterima dan diminum. Kalo kejadian ini dibiarkan kan membahayakan bangsa, mau jadi apa generasi pelurus bangsa nantinya,” tandas Ketua KAHMI.
*PGSI Siap Berkolaborasi*
Senada, Ketua PGSI Demak, Noor Salim juga menyampaikan bahwa, gebrakan oleh KAHMI Demak untuk memerangi Narkoba dalam bentuk Minuman Es Moni, sangat tepat.
“PGSI turut mendukung gebrakan KAHMI, sebagaimana sebelumnya PGSI juga sudah menggandeng BNNP (Badan Narkotika Nasional Provinsi) Jawa Tengah melalui giat Turnamen Futsal antar Pesantren bersama FKPP,” kata Noor Salim yang juga aktifis NU.