Dirinya optimis sekaligus berharap, daerah-daerah lain, terutama klub-klub taekwondo di Indonesia, lebih berperan aktif lagi dengan melihat dan mengikuti agenda kejuaraan-kejuaraan taekwondo online yang digelar di banyak negara.
“Dengan sering mengikuti kejuaraan karena memanfaatkan teknologi dan media informasi saat ini, para pelatih bisa terus menjaga atmosfir dan semangat berlatih para atletnya,” ujar Ketua Umum.
Lebih lanjut, ketua Umum PBTI itu menyatakan bahwa, bagaimanapun keikutsertaan atlet diajang kompetisi atau pertandingan adalah salah satu indikator untuk mengukur kualitas keberhasilan pembinaan di klub.
“Untuk hasil di kejuaraaan tersebut, inilah kado hari kemerdekaan RI ke 76 dari taekwondo Indonesia,” pungkas Thamrin Marzuki. (Red).