Kadispenad juga menegaskan bahwa, prajurit yang terlibat tidak dibekali senjata tajam maupun peluru tajam, melainkan hanya perlengkapan standar pengamanan dan peralatan komunikasi. Hal ini menunjukkan komitmen TNI AD bahwa, kegiatan yang dilakukan murni untuk menciptakan kondusifitas wilayah dan menghadirkan rasa aman di tengah masyarakat.
“Patroli ini akan terus dilaksanakan hingga situasi dinyatakan benar-benar aman dan kondusif. Kami ingin masyarakat Jakarta dan sekitarnya merasa nyaman dalam beraktivitas,” tambah Kadispenad.
Kegiatan ini juga mendapat perhatian besar dari media massa. Sejumlah jurnalis dari Metro TV, Kompas TV, TV One, CNN Indonesia, SCTV, Kompas.com, IDN Times dan Deutsche Welle (DW), Indonesia turut mengikuti patroli dari awal hingga akhir yang mendokumentasikan jalannya kegiatan dan menyebarkan informasinya kepada masyarakat.












