Bandung, BEDAnews.com – Wacana pembubaran sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jawa Barat sebagaimana dikemukakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dimaksudkan sebagai sebauh evaluasi yang akan dilakukan oleh pemerintah dan bukan pembubaran SMK.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dr. Ir. Dewi Sartika, dalam riliis yang dikeluarkan Dinas Pendidikan provinsi Jawa Barat, Rabu (31/7/2019).
Dewi Sartika meluruskan maksud Gubernur Jabar, Ridwan Kamil tersebut sebagai sebuah evaluasi yang akan dilakukan oleh pemerintah. “Bukan, Bukan membubarkan SMK. Tapi, kami akan terus mengevaluasi SMK yang ada di Jawa Barat dan terus mendorong SMK agar dapat mencetak lulusan yang dibutuhkan industri,” katanya.
Saat ini, lanjut Kadisdik, di Jabar terdapat 108 kompetensi keahlian, terdiri dari 9 bidang keahlian dan 49 program keahlian. Setidaknya, ada 5 kompetensi keahlian yang paling banyak dibuka di sekolah-sekolah.











