“Saya mesti berterima kasih atas kinerja ini, khususnya para camat, juga Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, karena telah mencapai hasil yang bagus, meski ini masih berjalan”, ujar Bupati Aceng di sela-sela acara Resepsi Tasyakuran Hari Jadi ke-199 Kabupaten Garut, belum lama ini di Gedung Pendopo Garut.
Demi keberhasilan program e-KTP, Pemkab Garut melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatatn Sipil mempersiapkan 170 operator tersebar di 42 kecamatan, bahkan telah bekerja sama dengan pihak PLN terutama dalam penambahan catu daya listrik.
“Setiap kantor kecamatan kita tingkatkan catu dayanya menjadi 1.300 hingga 2.200 VA”, ujar Kabid Pengawasan dan Informasi Badan Kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Garut sekaligus sekretaris Tim Kerja Penerapan KTP Berbasis NIK Kab. Garut Drs. Teddy Sutandy K, M.Pd.
Meski diakui Bupati Aceng, pihaknya sebenarnya menolak daerahnya dijadikan sebagai pilot project dengan alasan kurang siap dalam segi penganggarannya, namun dalam perkembangannya akhirnya Kabupaten Garut menyatakan siap menerapkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), bersama 10 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Kesebelas daerah tersebut adalah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Garut, Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang, Kota Sukabumi, Kota Depok, dan Kota Bekasi. [Ida Noordiansyah-Marline]