Maka prediktif yang menjadi kesimpulan, terhadap gejala-gejala politik yang terjadi belakangan termasuk aksi besar-besaran penolakan terhadap RUU TNI bisa jadi ada intrik intrik sebagai proses politik penjatuhan pusat kekuasaan kontemporer, sebuah fenomena dengan deskrispi menuju percepatan kembali maraih kesempatan berkuasa dengan segala fantasi, sebagai yang bakal menjadi stake holder, selain karena faktor terdesak (psikologis) sehingga butuh perlindungan hukum dan moralitas (sering dihina dinakan) dan latar belakang etos, yakni gemar atau hobi melanggar konstitusi, dengan ilustrasi data empirik, pernah membiarkan wacana (*_ingin)_* tetap berkuasa selama 3 periode, maka figur yang mesti extra hati diwaspadai bangsa dan kepimpinan nasional kontemporer, salah satu diantaranya adalah Jokowi and the gank. ***