Lalu dinyatakan oleh Teori kriminologi strain, bahwa ketika individu merasa frustrasi oleh disfungsi antara tujuan budaya dan sarana yang tersedia, mereka cenderung mencari jalan pintas atau tindakan yang melanggar hukum untuk mencapai tujuan tersebut.
Namun menurut teori sosiologi dan kriminologi atau Teori Psikogenesis (Psikogenesis dan Psikiatris) ada aspek yang menekankan terkait sebab tingkah laku yang menyimpang dari seseorang dilihat dari aspek psikologis atau kejiwaan, antara lain faktor kepribadian, intelegensi *_(kecerdasaan) dan fantasi_* sebagai konflik batin, emosi dan *_motifasi seseorang._*
Sedangkan menurut Ibnu Khaldun, seorang pemimpin yang kuat dan disepakati masyarakat dapat mencegah munculnya perbuatan aniaya dan penentangan.