Awalnya Jokowi bisa bertemu dengan Prabowo Soebianto, kemudian pertemuan kedua di Istana Negara mulai mencair, bahkan dalam pertemuan kedua yang diketahui publik makin lebih mencair, khususnya kemungkinan peluang Gerindra untuk masuk dalam kabinet Joko Widodo – KH. Ma’ruf Amin.
Pertemuan kedua tokoh penting ini, makin membuka kesempatan untuk rekonsiliasi Sinyal Gerindra akan diajak Presiden Jokowi makin menguat sekalipun ada yang kurang sependapat.
Menurut saya, adanya pro dan kontra itu sesuatu yang wajar. Bila ditimbang dari perspektif yang lebih besar dan kepentingan bangsa dan negara, tentunya pilihan rekonsiliasi itu jalan terbaik.
Bila dicermati dari perjalanan karir presiden Jokowi, mungkin banyak pihak tidak menyangka beliau bisa sukses seperti sekarang ini. Beliau hanya orang biasa dan pengusaha Kayu dan Furniture. Beliau bukan Tokoh Besar, bukan putera Jenderal, bukan Bangsawan, bukan anak orang kaya, bukan Ketua Umum Partai Politik dan juga bukan pula anak mantan Lresiden, Beliau tidak punya bekingan siapa-siapa, bekingan hanya satu, yaitu rakyat!