“Dimana anak-anak yang ada di Asrama Panti Asuhan Karena Do’a, mereka datang dari berbagai daerah, seperti Papua, NTT, Jawa Tengah, Jawa Barat serta Jabodetabek, dimana mereka adalah anak yang hanya memiliki ibu saja, bapak saja, bahkan ada yang Yatim Piatu dan saat ini berjumlah 30 anak, seluruhnya belajar ada yang di TK, SD, SMP maupun SMA/K, kalau dahulu ada yang sampai kuliah, namun saat pandemi Covid beberapa waktu lalu, sehingga sekolah hanya sampai SMA/K dan setelah lulus kita salurkan kerja, agar mereka bisa Mandiri,” ungkapnya. (Red).
Page 5 of 5