Sementara itu, Yandri Susanto memiliki kiprah politik yang juga menonjol. Ia memulai karier dari organisasi sayap PAN seperti WM PAN dan BM PAN, kemudian menjadi anggota DPR, Wakil Ketua MPR, hingga dipercaya sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal sejak Oktober 2024. Kini sebagai Wakil Ketua Umum DPP PAN, Yandri dikenal pekerja keras dengan jaringan luas di legislatif maupun eksekutif.
Kombinasi pengalaman keduanya dapat memperkuat kepemimpinan Zulhas. Viva Yoga unggul dalam menjaga stabilitas internal dan memperkuat kapasitas struktural partai, sedangkan Yandri memiliki keunggulan dalam menjangkau akar rumput serta menjembatani komunikasi politik lintas lembaga. Dari sisi kompetensi, loyalitas dan reputasi, keduanya sangat layak dipertimbangkan sebagai Sekjen PAN.











