Lebih lanjut, beliau juga menambahkan bahwa, BNN saat ini terus melakukan digitalisasi program pencegahan untuk menjangkau generasi muda yang aktif di ruang digital. Melalui konten edukatif dan kampanye kreatif di media sosial seperti Instagram, TikTok dan YouTube, BNN berupaya hadir sebagai sumber informasi yang relevan dan menarik. “Kita harus masuk ke ruang digital, karena di sanalah anak muda berada. Kampanye anti-narkoba tidak bisa lagi mengandalkan cara lama. Harus adaptif, komunikatif dan berkolaborasi dengan komunitas dan kreator muda,” ujar Pria Kelahiran Kota Wali Demak ini.
Sementara selaku pendiri TVKU UDINUS, Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom. menyampaikan komitmennya untuk menjadikan UDINUS sebagai mitra strategis BNN dalam menciptakan masyarakat sadar narkoba. Baginya, kampus bukan hanya pusat pendidikan, tetapi juga ruang publik yang harus aktif menyuarakan nilai-nilai kebajikan dan kesehatan masyarakat.