Ia menyatakan bahwa, Pemkab Semarang siap membentuk BNN Kabupaten Semarang sebagai perpanjangan tangan BNN RI di tingkat daerah, sekaligus menghibahkan lahan untuk pembangunan kantornya.
“Pemerintah Kabupaten Semarang berkomitmen penuh untuk ikut ambil bagian dalam perang melawan narkoba. Kami siap membentuk BNN Kabupaten Semarang agar koordinasi dan langkah pencegahan bisa lebih cepat, efektif, dan menjangkau hingga lapisan masyarakat paling bawah,” ujar Bupati Ngesti di hadapan peserta seminar.
Tentunya kegiatan ini memberikan pemahaman baru tentang pentingnya membangun jejaring pencegahan berbasis wilayah. Aparatur Kecamatan berperan penting dalam mendorong pembentukan relawan anti-narkoba di tingkat desa/kelurahan, sekaligus menjadi penghubung antara kebijakan daerah dan masyarakat. Data dari BNN Provinsi Jawa Tengah menunjukkan, hingga kini telah terbentuk 19 Desa/Kelurahan Bersinar dari 235 Desa/Kelurahan di Kabupaten Semarang yang menjadi contoh implementasi nyata gerakan masyarakat anti-narkoba.











