JAKARTA || Bedanews.com – Projo Mangkunegaran Surakarta dan sekitarnya malam itu dipadati rihuan warga masyarakat yang menantikan prosesi kirab 1 Suro. Kirab dimulai pukul 20.00 WIB.
Kanjeng Raden Tumenggung
(KRT) DJUYAMTO, SH, MH menyampaikan, keikutsertaannya dalam acara malam 1 Suro dilatar belakangi oleh keinginan untuk ikut nguri-nguri budaya, apalagi sejak diberikan kekancingan gelar KRT yang menjadi pertanda sebagai abdi dalem oleh Lembaga Dewan Adat (LDA) Kraton Kasunanan Surakarta, karena dinilai mempunyai dedikasi dalam pelestarian adat budaya Jawa.
“Secara umum tugas yang diberikan kepada saya selaku abdi dalem adalah mendukung upaya Kraton dalam pelestarian budaya,“ tandasnya.
Makna dari malam 1 Suro sebagai intropeksi terhadap kesalahan maupun kekurangan ditahun lalu untuk diperbaiki tahun depan.