Sejak pagi, personel TNI, Polri, dan warga bergotong-royong mengumpulkan sampah plastik, ranting, hingga rumput liar di sepanjang garis Pantai Blado. Pemandangan kekompakan itu menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan tetap hidup, terutama dalam merawat aset wisata alam yang menjadi kebanggaan Munjungan.
Pantai Blado dikenal sebagai salah satu destinasi unggulan di pesisir selatan Trenggalek. Dengan panorama laut biru dan pasir putih, pantai ini kerap menjadi magnet wisatawan. Namun, meningkatnya kunjungan kerap menyisakan persoalan sampah. Hal inilah yang mendorong TNI, Polri dan warga turun tangan membersihkannya.
Danramil Letda Inf Haryanto menegaskan bahwa, karya bakti ini bukan sekadar agenda seremonial jelang HUT TNI. “Kita ingin hadir bukan hanya di saat darurat, tetapi juga menjaga lingkungan agar tetap lestari dan bermanfaat bagi generasi mendatang,” ujarnya.











