Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah, Brigjen Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K, S.H, M.Hum, dalam paparannya menyampaikan bahwa, permasalahan narkoba di Jawa Tengah masih menjadi ancaman serius. Tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya regulasi daerah yang kuat serta partisipasi masyarakat yang masih perlu dioptimalkan.
“Kami terus mendorong pemerintah daerah untuk mempercepat penerbitan regulasi di tingkat Kabupaten/Kota yang lebih operasional. “Sinergi dan kolaborasi adalah kunci utama dalam menangani permasalahan ini. Ini sejalan dengan visi nasional untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat dan produktif,” ujar Kepala BNNP Jawa Tengah.
Kepala BNNP Jawa Tengah juga menegaskan, pentingnya kerja sama dalam menciptakan sistem yang responsif dan efektif dalam menangani peredaran narkoba, yang selaras dengan agenda nasional Asta Cita Prabowo-Gibran, khususnya dalam aspek pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan peningkatan kesejahteraan sosial, imbuhnya.