TRENGGALEK || bedanews.com – Berada di dataran tinggi dan dekat dengan pesisir pantai, masyarakat Panggul di Kabupaten Trenggalek, kesulitan untuk mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Salah satunya Rusnanto, warga Desa Gayam, Kecamatan Panggul, harus rela berjalan kaki setiap harinya hingga beberapa kilometer untuk mendapatkan kebutuhan air bersih bagi keluarganya.
“Saya mencari air itu di sumber air yang jaraknya sangat jauh dari pemukiman rumah saya. Apalagi kalau musim kemarau sangat sulit sekali. Belum lagi terkadang kami harus mengantri dan bergantian dengan warga lainnya,” kata Rusnanto waktu itu.
Selain kesulitan mendapatkan air bersih, Babinsa Koramil 0806/11 Panggul, Sertu Tarsipan mengungkapkan bahwa, Panggul yang merupakan daerah pegunungan juga rawan terhadap bencana banjir dan tanah longsor saat musim penghujan tiba.