Pertama, menyerukan seluruh umat Islam dan semua pemimpin negara-negara Muslim untuk teguh bersatu padu, melindungi, membela serta memperjuangkan hak-hak hidup yang bebas dan merdeka bagi seluruh warga Gaza dan warga Palestina pada umumnya hingga mereka mampu menentukan masa depan mereka sendiri.
Kemudian, naskah kesepakatan harus memenuhi prinsip keadilan dan kesetaraan, sedangkan rekam jejak AS selama ini selalu membela Zionis Israel, selalu memveto semua Resolusi PBB yang dinilai merugikan Zionis Israel, serta terus membantu persenjataan Zionis Israel untuk melakukan genosida.
Maka, pengajuan 20 poin rencana perdamaian Gaza yang ditulis dan diumumkan secara sepihak oleh Donald Trump yang hanya mementingkan perlindungan bagi keamanan dan kepentingan Zionis Israel serta sama sekali tidak menjamin keamanan dan kemerdekaan abadi bagi Gaza dan Palestina, jelas harus ditolak oleh semua pihak.












