Eisti’anah juga menyinggung peristiwa yang sempat menimbulkan keresahan di Kabupaten Pati beberapa waktu lalu. Menurutnya, kejadian tersebut harus menjadi pelajaran berharga agar tidak terulang di Demak, mengingat kedua kabupaten memiliki karakteristik yang hampir sama.
“Jangan sampai hal tersebut terjadi di Kabupaten Demak, yang pada akhirnya bisa menimbulkan keresahan di masyarakat,” tegasnya.
Eisti’anah berharap, unsur tiga pilar dapat menjadi garda terdepan dalam mendeteksi dini persoalan, menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat, serta memberikan rasa aman di tengah masyarakat.
Bupati Eisti’anah juga berpesan, agar TNI-Polri dan pemerintah daerah selalu menggandeng tokoh masyarakat dan lintas agama untuk mendiskusikan strategi menjaga keamanan dan kerukunan.