Total lahan pertanian tadah hujan yang telah dibuka oleh TNI Angkatan Darat seluas 2.664.000 hektar mencakup seluruh wilayah Indonesia.
Program Pertanian dan perkebunan tadah hujan ini, selain memanfaatkan sumber dari air hujan, juga memanfaatkan sumber air dari sungai-sungai maupun danau dengan membangun pipa-pipa yang dialirkan ke daerah persawahan dan perkebunan.
Selain itu juga, Program Bersatu Dengan Alam, dengan melakukan penanaman pohon pada hutan yang mulai gundul akibat penebangan hutan ilegal maupun akibat bencana kebakaran hutan.
Inovasi yang cukup besar dilakukan TNI AD berdasarkan buah pemikiran Jenderal Maruli Simanjuntak dengan membuat Perahu Ponton untuk membersihkan sungai dan danau dari sampah dan eceng gondok.