• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Selasa, Desember 16, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Jabar Akselerasi Perluasan Areal Tanam Sawah Tadah Hujan melalui Pompanisasi

Jabar Akselerasi Perluasan Areal Tanam Sawah Tadah Hujan melalui Pompanisasi

herz by herz
18 April 2024
in Tak Berkategori
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KOTA BANDUNG. BEDAnews.com  — Musim panen raya sudah dimulai pada akhir bulan April hingga awal Mei 2024. Selanjutnya musim tanam akan dilaksanakan pada bulan Juni.

Namun berdasarkan prakiraan BMKG setelah bulan Mei curah hujan akan terus menurun sehingga dikhawatirkan akan terjadi kekeringan dan berpotensi gagal panen.

Kementerian Pertanian sudah mengantisipasi hal tersebut dengan memaksimalkan produksi sawah tadah hujan atau padi gogo melalui kegiatan pompanisasi.

Dalam Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan dan Produktivitas Pertanian di Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (18/4/2024), disampaikan bahwa Kementerian Pertanian sudah mengalokasikan bantuan pompanisasi sebanyak 2.500 titik untuk akselerasi perluasan tanam sawah tadah hujan di Jabar.

BeritaTerkait

Lanal Sabang Selenggarakan Upacara HUT Armada Tahun 2025

16 Desember 2025

Pangkalan TNI AL Dabo Singkep Gelar Upacara Peringatan HUT Armada RI 2025

16 Desember 2025

Dalam rapat tersebut, Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin menyampaikan perlunya peningkatan produksi sawah tadah hujan untuk mengejar target produksi gabah sebanyak 11 juta ton lebih tahun ini.

“Perlu ada instrumen untuk menjaga ketersediaan air antara lain dengan pompanisasi. Namun penerima pompanisasi harus jelas dan sesuai target sehingga saya meminta pemerintah kabupaten/kota membuat pemetaan lahan dan lokasinya,” ujar Bey.

Selain itu, menurut Bey, perlu koordinasi dengan pihak TNI/Polri untuk menjaga program pompanisasi. Jika perlu di setiap alat pompanisasi disematkan GPS atau menggunakan pengawasan secara digital.

“Maksimalkan juga resi gudang dan pusat distribusi Jabar sebagai instrumen pengendalian stok dan harga pangan, ” tegasnya.

Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian Komjen Setio Budi mengatakan, TNI dan kementerian sudah bekerja sama untuk program pompanisasi, termasuk untuk wilayah Jabar yang kebagian 2.500 titik.

Sebanyak 201.702,6 hektare sawah tadah hujan serta beberapa sawah irigasi akan menjadi sasaran dari pompanisasi tersebut sesuai prioritasnya sehingga ia meminta Pemdaprov Jabar segera menyampaikan peta lokasi dan lahan petani mana saja yang berhak mendapatkan pompanisasi.

“Saya berharap ada akselerasi di Jabar sebab hingga 15 April 2024, dari total luas lahan sawah tadah hujan itu hanya 5.630 hektare yang sudah mulai percepatan tanam, jumlahnya masih sangat kecil,” jelas Setio Budi.

Sekda Provinsi Jabar Herman Suryatman meminta Bupati/Wali Kota di Jabar sesegera mungkin menindaklanjuti kebutuhan Kementerian Pertanian, khususnya terkait peta lahan penerima bantuan pompanisasi.

“Baru 1.300 titik yang sudah terealisasi untuk 13.000-an hektare lahan. Kementerian Pertanian bahkan  siap jika Jabar menambah kebutuhan pompanisasi hingga 5.000 titik,” tegasnya.

Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif yang hadir dalam rakor meminta 44 titik pompanisasi untuk areal lahan tadah hujan di wilayahnya. Selain itu, Arsan berharap ada perbaikan saluran irigasi sawah karena banyak yang rusak.

Hal yang sama disampaikan Pj Bupati Sumedang Tuti Ruswati.  Pihaknya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sudah melaksanakan pompanisasi pada 200 ha lahan sawah, namun masih membutuhkan tambahan program pompanisasi dari Kementerian Pertanian.

“Kami juga meminta bantuan Pemdaprov Jabar memperbaiki Bendung Cariang di Kecamatan Ujung Jaya yang kondisinya sudah mulai rusak. Bendung ini sangat vital bagi pengairan saluran irigasi di Sumedang,” tutur Tuti.@herz

 

Previous Post

Langkah Pj Wali Kota Bandung dalam Penyelesaian Persoalan Kota

Next Post

Perjalanan Wing Box Garuda: Dari Bandung ke IKN dengan PosIND

Related Posts

TNI-POLRI

Lanal Sabang Selenggarakan Upacara HUT Armada Tahun 2025

16 Desember 2025
TNI-POLRI

Pangkalan TNI AL Dabo Singkep Gelar Upacara Peringatan HUT Armada RI 2025

16 Desember 2025
TNI-POLRI

Dankodaeral I Sambut Kedatangan Wakil Presiden RI di Medan

16 Desember 2025
TNI-POLRI

Dankodaeral I Pimpin Apel Gelar dan Lepas Satgas Penanggulangan Bencana Alam Untuk Korban Banjir Aceh Tamiang

16 Desember 2025
TNI-POLRI

Prajurit Lanal Simeulue Laksanakan Rangkaian Kegiatan Memperingati Hari Armada RI Tahun 2025

16 Desember 2025
TNI-POLRI

Prajurit Lanal Simeulue Laksanakan Rangkaian Kegiatan Memperingati Hari Armada RI Tahun 2025

16 Desember 2025
Next Post

Perjalanan Wing Box Garuda: Dari Bandung ke IKN dengan PosIND

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021