Bahkan menurut survey SMRC, dalam 3 bulan terakhir ada lonjakan sentimen negatif atas kinerja Pemerintah dalam mengatasi harga-harga kebutuhan pokok dari 27% pada bulan Desember 2021 menjadi 41% pada bulan Maret 2022.
Penilaian atas kinerja Pemerintah dalam mengatasi harga kebutuhan pokok pada bulan Maret 2022 ini, bahkan terburuk dalam 3 tahun terakhir.
“Ini bisa jadi mengarah ke skandal politik dan mengancam kredibilitas pemerintah. Bahkan Aroma 98 bisa saja terulang oleh ulah Kabinet yang banyak melakukan manuver politik diluar Konstitusi UUD1945,” lugasnya.
Ditambahkan M2, sapaan akrab Mochtar Mohamad, asal Pemerintahan Jokowi sampai tanggal 1 Agustus 2024 dan dimulainya tahapan Pemilu 2024 tidak aneh-aneh, bisa saja bulan Agustus survei Pilpres Mas Ganjar dan Mbak Puan diantara pesaingnya bisa selisih 2 digit. Begitu juga PDI Perjuangan akan menembus diatas 30%, bisa selisih 2 digit dari pesaing dibawahnya. “Bahkan Ganjar – Puan pada simulasi 3 nama bisa nembus angka 40%,” imbuhnya.