Sementara itu dalam banyak hadits, Rasulullah mempertegas penghormatan dan kemuliaan seorang perempuan.
Dalam sabdanya, ”Berbaktilah kepada ibumu (lebih dahulu) karena sungguh ada surga di bawah kedua kakinya.” (HR Ibnu Majah).
*Perempuan dalam Peradaban Islam*
Dalam sejarah peradaban Islam, sejak Nabi Muhammad hingga saat ini tidak lepas dari peran perempuan, di antaranya dalam bidang keilmuan, aktivitas sosial, hingga kepemimpinan.
Ibnu Hajar Al-Atsqalani, dalam buku Al Ishabah fi Tamyiz ajh-Shahabah menyebutkan, terdapat 500 perempuan yang menjadi ahli hadits.
Dalam tarikh permulaan perkembangan Islam, perempuan yang begitu besar jasanya membantu perjuangan dakwah adalah Khadijah binti Khuwailid, istri tercinta Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasalam.