Selain itu, perangkat desa dari Gemaharjo dan Prigi juga turut serta, menandakan dukungan penuh dari tingkat pemerintahan Desa.
Tidak hanya dari unsur pemerintahan, kegiatan ini juga mendapat dukungan kuat dari berbagai komunitas lokal, seperti KSB Kumbokarno, Senkom, Banser, Kokam, Biponk dan STC. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa, pembangunan infrastruktur dapat menjadi momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan dalam masyarakat.
Dengan penambalan jalan alternatif ini, diharapkan aksesibilitas antara Desa Gemaharjo dan Desa Prigi akan meningkat signifikan. Ini tidak hanya akan memudahkan mobilitas masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, tetapi juga akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.