Kedua, ketidakadilan. Ketidakadilan dalam memimpin akan membawa kehancuran, baik bagi dirinya maupun bagi orang-orang yang dipimpinnya. Kemudian adil, ia tidak akan memihak kepada golongan tertentu saja, tetapi akan bersikap adil kepada semua orang tanpa membedakan status sosial, ras, ataupun agama. Perihal pentingnya keadilan ini Allah Swt. menegaskan dalam al-Qur’an surat al-Maidah ayat ke-8:
Artinya:”Wahai orang-orang yang beriman, Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah, (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Maidah [5]:8).