Pertama, kebohongan. Pemimpin yang berbohong kepada rakyatnya akan mengkhianati kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. Sebaliknya, seorang pemimpin yang amanah akan selalu jujur dan terbuka, ia akan senantiasa berkata benar dan terbuka dalam setiap keputusan yang diambil. Perilaku jujur merupakan sifat dari orang-orang mukmin, hal ini tertera dalam Al-Quran surat Al-Ahzab ayat 23-24 yang berbunyi,
Artinya: 23 “Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah. Dan di antara mereka ada yang gugur, dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikit pun tidak mengubah (janjinya),” 24 “agar Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang benar itu karena kebenarannya, dan mengazab orang munafik jika Dia kehendaki, atau menerima taubat mereka. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS.Al-Ahzab [33]: 23-24),