KAB. BANDUNG || bedanews.com — Usai kegiatan Istighosah Kubro di Dome Balerame Soreang, Minggu 27 Juli 2025, legislator PKB Hilman Faroq, menyebutkan, PKB Peduli itu merupakan implementasi dari pengabdian semua kader kepada masyarakat.
Anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung itu menambahkan, PKB itu adalah pilihan rakyat, harus ada ditengah-tengah rakyat, dan harus ada manfaatnya bagi rakyat, jadi apa yang dilakukan bisa benar-benar dirasakan masyarakat, dalam hal ini terutama masyarakat Kabupaten Bandung.
Bakti PKB itu merupakan kerja nyata bukan janji, lanjutnya tentunya prioritas pengabdiannya membawa masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik dari aspek perekonomiannya, kesejahteraannya, bahkan hal lainnya yang membutuhkan peran aktif PKB.
Disinilah puncak keberhasilan partai politik atau PKB, lanjut Hilman, dapat dilihat dari beberapa aspek, termasuk keberhasilan dalam pemilu, pengaruh dalam kebijakan publik, dan kemampuan dalam membangun kepercayaan masyarakat.
“Secara umum, partai politik dianggap berhasil jika berhasil memenangkan pemilu, menguasai kursi parlemen, dan memiliki pengaruh signifikan dalam pemerintahan dan perumusan kebijakan. Selain itu, keberhasilan juga diukur dari kemampuannya dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat dan memperkuat demokrasi,” katanya.
Namun perlu juga diingat, ungkapnya, bahwa puncak keberhasilan partai politik tidak hanya diukur dari kemenangan dalam pemilu, tetapi juga dari kemampuannya dalam memberikan kontribusi positif bagi pembangunan negara dan masyarakat.
“Sebuah partai politik yang berhasil adalah partai yang mampu menjadi agen perubahan yang demokratis dan mampu mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat,” pungkasnya.***