“Untuk penyampaian aspirasi memang ada dua pilihan, mau secara langsung atau tulisan di lembaran kertas aspirasi,” katanya di Desa Laksana.
Untuk saat ini, ia menuturkan, permasalahan imfrastruktur menjadi prioritas, dan masyarakat bisa memberikan masukan-masukan untuk ditindaklanjuti dan masuk dalam anggaran 2024 nanti. “Tapi perlu di ingat! Pembenahan infrastruktur ini tidak ada kaitannya dengan Pemilu,” ungkapnya.
Semangat Ceu Renie dalam memberikan penjelasan memang berbeda dengan yang lainny, perbedaan yang signifikan itu, ia jarang merasa lelah saat memberikan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat. Begitu juga saat reses hari ini, ia terus menjelaskan secara sfesifik, dan siap merealisasikan demi masyarakat.
“Mencoba memberikan pelayanan terbaik dan melayani dengan hati bekerja penuh ikhlas, itu sudah menjadi bagian dari kinerja kami,” tutup Ceu Renie.***











