Sementara untuk produk halal food, negara non muslim masih menjadi penyuplai utama bahkan untuk negara-negara OIC. Peringkat pertama ekportir produk halal adalah Brazil, dimana US 16,2 milyar dolar, diikuti India dengan nilai eksport sebesar US 14,4 milyar dolar.
“Indonesia menjadi konsumer halal food peringkat pertama sebesar US 114 milyar dolar,” jelasnya.
Sementara Bambang Suherman, Direktur Komunikasi & Aliansi Strategis Dompet Dhuafa menambahkan, sampai saat ini banyak sekali program yang dilakukan bekerjasama dengan BI dalam pembinaan UMKM hampir di seluruh Indonesia.
“Menariknya, BI tidak lagi melihat program zakat itu habis dalam satu kali penyaluran, tetapi mampu menciptakan kemampuan produksi, lalu kemudian bisa mengakses permodalan umum, ini yang kita lakukan,” ujarnya. (Red).