Namun, Ketua Umum PBTI, Letnan Jenderal TNI Richard T.H. Tampubolon, S.H., M.M., menegaskan bahwa pencapaian ini harus diikuti dengan evaluasi menyeluruh. “Kita masih menghadapi tantangan, seperti konsistensi prestasi atlet di tingkat internasional dan optimalisasi pelatnas. Rakernas 2025 adalah momentum untuk memperkuat kolaborasi dan menyusun strategi terukur,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Rakernas 2025 menetapkan tiga fokus utama: 1. Peningkatan Kualitas Atlet melalui program pelatnas berbasis data dan sains. 2. Pengembangan Wasit & Pelatih dengan sertifikasi berstandar internasional. 3. Ekspansi Jejaring Global dengan mengajukan Indonesia sebagai tuan rumah even-even World Taekwondo.
“Kami berkomitmen menjadikan taekwondo Indonesia lebih inklusif, berprestasi, dan dihormati di dunia. Ini bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga sekolah kehidupan yang mengajarkan integritas dan pantang menyerah,” tambah Richard.