Dewi juga menambahkan bahwa, persatuan dan keberlangsungan demokrasi adalah hal yang lebih besar dan harus dijaga. Dalam konteks komunikasi, ada banyak hal yang bisa dilakukan. Para komunikator, aktor politik, konsultan komunikasi, serta praktisi dan profesional di bidang komunikasi, bisnis, dan branding dapat bersiap menghadapi tahun politik ini.
“Kita dapat berusaha mengarahkan komunikasi politik ke arah yang lebih positif dan membangun. Alih-alih memprovokasi perpecahan, mari kita dorong diskusi yang memberi wawasan dan pengetahuan,” imbuhnya.
*Pemanfaatan Media Sosial dalam Politik dan Strategi Brand di Tengah Tahun Politik*
Usman Kansong, selaku Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika menegaskan bahwa, media sosial telah muncul sebagai alat yang sangat berpengaruh dalam membentuk opini publik terutama dalam politik. Dia menyoroti betapa krusialnya untuk memahami dampak strategi pemasaran politik di era digital terhadap masyarakat dan politik Indonesia. “Pemahaman mendalam tentang ini adalah kunci untuk mengelola peran media sosial dalam politik dengan bijak,” ujar Usman.