Edwin mengungkapkan, dari 50 bakal calon legislatif Golkar, 30 persennya diisi kalangan milenial yang nantinya akan turut meramaikan pelaksanaan Pemilu 2024.
“Ini jadi salah satu konsen kita, Karena kita tahu dari data statistik yang dimiliki baik di Nasional maupun Kota Bandung mayoritas penduduk Indonesia termasuk mayoritas penduduk Kota Bandung itu lebih dari 50 persen mereka yang masuk dalam kategori usia generasi milenial dan juga generasi Z,” ujar Edwin.
Edwin menambahkan, selain milenial, gender pun menjadi perhatian Golkar karena harus memenuhi kuota.
“Kita memiliki multi background ada dari pensiunan, lalu ada praktisi, pengusaha dan juga macam-macam. Ini menunjukkan bahwa di Golkar itu betul-betul Bhineka Tunggal Ika dan kita mengedepankan kebersamaan diantara semua kader-kader,” ungkapnya.