“Kalau kita sekarang hanya diminta diam di rumah, Nabi Ibrahim saat itu diminta Allah untuk menyembelih anaknya Ismail, bayangkan. Kita hari ini dalam menghadapi pandemi hanya diminta untuk berkurban yaitu menjalankan prokes yang baik,” tambahnya.
Oded mengakui, berdiam diri di rumah sangat berat. Apalagi bagi masyarakat kecil yang sehari-harinya bekerja di luar rumah dan tidak memiliki penghasilan tetap.
Ia turut merasakan kepedihan dan lelahnya masyarakat dalam menghadapi wabah ini. Sebab hampir setiap hari Oded menerima aspirasi dan keluhan dari warga Kota Bandung.
“Dampak dari pandemi ini banyak sekali. Masyarakat sudah lelah diam dirumah tapi makanan tidak ada. Hari ini saatnya yang memiliki rezeki lebih dari Allah, mari berkurban,” serunya.