Menurut Ihsan, kaum cendekia dari perguruan tinggi atau universitas juga berkewajiban merespons isu-isu yang berkembang di masyarakat untuk memajukan kehidupan berbangsa dan meninggikan kualitas peradaban publik.
“Namun demikian, dalam momentum pemilu seperti sekarang, hendaknya kaum cendekia mengedepankan sikap kehati-hatian karena rentan diperalat atau disalahgunakan sebagai alat legitimasi atau delegitimasi politik sebagai instrumen mobilisasi yang mengerdilkan peran intelektual hanya sebatas instrumen politis,” pungkasnya. (Red).
Page 3 of 3