Ada dasar dalil naqli yaitu Surat Al Hadid ayat 25 yang menyebutkan bahwa, besi mempunyai kekuatan yang bersumber dari Allah. Di mana bahan dasar keris adalah dari berbagai jenis besi pilihan, imbuhnya.
Pembersihan keris sebenarnya tidak harus dilakukan pada tanggal 1 Suro, tergantung pemiliknya kapan saja bisa membersihkannya dengan tujuan agar tetap bersih, terawat dan tidak lekas berkarat.
Namun demikian, terkait dengan ritual jamasan keris pada tanggal 1 Suro hal ini mengacu pada adat budaya yang dipercaya sebagai momen sakral. “Bagi saya pribadi, selama tujuan jamasan keris pada tanggal 1 Suro adalah untuk tujuan pelaksanaan adat budaya dan tidak untuk tujuan peng-kultusan keris, maka tidak menjadi soal,” katanya.
“Dari beberapa keris yang saya punya kebanyakan adalah jenis keris pusaka, sebagian lagi keris ageman/hiasan. Dan untuk jamasan keris, secara khusus saya minta tolong teman yang ahli keris di Solo,” tutup Djuyamto, SH, MH. (Sena).












