Dapur Umum Kosgoro 1957 diadakan setiap Ramadan. Pada 2022 merupakan kegiatan tahun ketiga. Setiap hari dari dapur umum hasil gotong-royong ini diproduksi 400 nasi kotak yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat maupun komunitas warga kurang mampu, termasuk pondok pesantren dan mesjid di wilayah Jabodetabek.
HR Agung Laksono mengapresiasi lembaga pendidikan Islam dan menyatakan pendidikan formal di Indonesia justru berasal dari pondok pesantren. Bahkan para pejuang dan pendiri bangsa tidak sedikit yang berasal dari pondok pesantren.
Oleh sebab itu, saat menjabat Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Pemerintahan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) 2009-2014, ia meminta negara mendata keberadaan pesantren.
“Dengan data tersebut, diharapkan bisa dilakukan pembinaan secara terukur oleh pemerintah, sekaligus mempersiapkan generasi penerus pengelola pesantren, yang banyak didirikan secara kekeluargaan,” jelasnya.