Namun, hari itu, suasana berubah dramatis. Baru saja tiba di Banjarmasin, Zulhas mendapat panggilan mendadak dan harus segera ke Jakarta. Semua jadwal pun berubah. Info bisik-bisik soal kepulangan tersebut macam-macam. Salah satunya, katanya Zulhas dipanggil Presiden. Benar atau tidak, walahualam.
“Kalau benar dipanggil Presiden, siapa yang berani menolak?,” ujar Raja Pane, mencoba memahami situasi. Rasanya, yang bisa memanggil seorang Menteri koordinator yah atasan langsung. Atasan langsung Menko yah Presiden. Kalau sekelas Menko mendadak pulang, rasanya, yah ada urusan yang luar biasa penting. Zulhas yang awalnya direncanakan terbang dengan penerbangan komersial, mendadak menggunakan private jet untuk memastikan ia bisa sampai dan kembali tepat waktu.