Herry juga menyebutkan, di Provinsi Jawa Barat ini ada 3 kelompok Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), pertama PPL yang PNS, kedua PPL yang PHL (Pekerja Harian Lepas) juga terbagi dua, ada yang di gaji Pemerintah Provinsi dan yang digaji oleh pemerintah pusat.
Hanya dari ketiga kelompok PPL itu Herry menyebut, ada yang yang membuatnya prihatin, yakni penghasilan atau gaji PPL yang ditempatkan oleh pemerintah pusat di Jawa Barat, penghasilan mereka itu sangat minim.
“Dibawah UMR, bahkan kurang dari separuh gaji PPL yang digaji Pemerintahan Provinsi. Jadi yang provinsi itu Rp. 3 jutaan sekian yang itu (PPL Pusat) Cuma Rp. 1,4 jutaan,” sebutnya.
Untuk itu Herry mengingatkan. “Dinas Pertanian Provinsi Jabar sebagai leading sector harus bisa memikirkan, mencari celah aturan agar kita bisa memberikan bantuan honor kepada PPL Pusat, karena bagaimana pun juga user nya adalah Jawa barat.