Hasilnya, PTPN I berhasil menarik minat pembelian rutin dari buyer di Taiwan, dengan potensi serapan mencapai 42 ton per tahun. Ini adalah capaian strategis yang mencerminkan nilai tambah dan daya saing baru bagi PTPN I. Melihat tren global saat ini, permintaan terhadap specialty tea dengan cerita asal-usul yang kuat terus meningkat, terutama dari negara-negara seperti Taiwan, Jepang, Uni Emirat Arab, hingga Eropa.
Senada dengan hal tersebut, Region Head PTPN I Regional 2, Desmanto, turut menyampaikan optimismenya. “Teh Premium Malabar ini dihasilkan dari proses ‘Fine Plucking Standard’, yaitu hanya pucuk dua daun dan tunas yang dipetik secara manual untuk menjaga kesegaran, aroma, dan full body teh,” jelasnya.
Ia juga menyoroti keunggulan Teh Malabar yang tumbuh di ketinggian 1.400-1.600 meter di atas permukaan laut, menghasilkan floral notes dan body kaya yang memicu rasa eksklusif.











