“Hewan tidak sehat akan ditandai misalkan dengan warna atau ditandai sebagai hewan yang tidak sehat dan dipisahkan. Sampai nanti diganti atau ditunggu sampai dinyatakan sehat dan layak,” ujarnya.
Gin Gin mengungkapkan, hingga Selasa 14 Juli pukul 17.00 WIB, tim sudah memeriksa kepada 3925 ekor hewan kurban. Ada sebanyak 1.076 ekor sapi yang sehat dan layak layak. Sedangkan sebanyak 62 ekor tidak lolos pemeriksaan.
Kemudian untuk pemeriksaan domba yang sehat dan layak untuk kurban sudah tercatat 2.616 ekor. Dari jumlah itu, 158 ekor lainnya tidak sehat dan layak. Pemeriksaan juga menemukan 8 kambing yang sehat dan layak, sementara 5 ekor lainnya tidak.
“Ketidaklayakan dan tidak sehat ini umumnya disebabkan oleh usia yang belum memenuhi. Kalau sapi tidak kurang 2 tahun dan sudah tumbuh gigi tetap dan syarat lain,” ujarnya.